Cute Onion Club - Onion Head

template

27 April 2012

BAKAT

Baru tadi lihat di tv ada drama korea kesukaanku yang sebelumnya udah sempet diputer dan sekarang diputer lagi yaitu Bread, Love and Dream
Singkatnya, drama ini menceritakan besarnya perjuangan seorang anak untuk mendapatkan pengakuan dari ayahnya, dan ada cerita tentang pengembangan bakat yang dia miliki
Tak Goo yang memang keturunan asli dari pemilik perusahaan roti walaupun dia anak diluar nikah, tapi mempunyai bakat yang sama seperti ayahnya dalam bidang perotian wkwk, atau kita sebut saja tata boga
Di sisi lain ada Ma Joon, aku pikir saudara seayah dengan Tak Goo, kemudian terungkap bahwa Ma Joon adalah anak hasil hubungan gelap ibunya dan pegawainya.
Tapi bukan itu yang aku bahas di sini hehe
Di drama ini menurutku bisa kita lihat perbedaan antara bakat dan pelatihan.
Tak Goo yang udah dari sananya punya keahlian sama kayak bapaknya, bahkan dia bisa membedakan roti hanya dengan menciumnya, mencium baunya tanpa menyentuhnya
Sedangkan Ma Joon untuk mendapatkan pengakuan dari ayahnya, karena dia tidak mau kalah dengan Tak Goo, dia belajar tentang roti di sekolah
Walaupun sama-sama pandai dan bisa disini, namun keahlian yang dimiliki berasal dari sumber yang berbeda. Tak Goo yang memang sudah mempunyai bakat, tanpa belajar dia akan bisa melakukannya. Sedangkan Ma Joon yang belajar untuk mendapatkan keahliannya, akan selalu kurang jika dia bersaing melawan Tak Goo.
Bakat adalah hadiah yang diberikan Tuhan cuma-cuma, tanpa membayar apapun, tanpa kita meminta. Bakat adalah sesuatu yang bisa kita lakukan secara alami tanpa melakukan pelatihan. Tapi Tuhan tentu bukan tidak bertujuan dalam memberikan kita bakat. Karena sama seperti ilmu, bakat juga akan sia-sia jika pemiliknya tidak menggunakan dan mengembangkan bakatnya dengan baik.
Jika kalian merasa tidak memiliki bakat, mungkin bahasa yang tepat bukan tidak memiliki, namun belum ketemu dengan bakat kalian. Selalu masih ada waktu untuk mencari dan menemukan bakat yang ada dalam diri kalian, dan jika kalian merasa sulit, orang-orang yang bergaul dengan kita sebenarnya bisa saja membantu kita untuk menemukan bakat yang ada di dalam diri kita. Karena orang lain bisa melihat kita dari luar, yang kita sendiri tidak bisa untuk melalukannya
Jadi, temukan bakat kalian dan jika sudah ketemu jangan lupa untuk mengembangkannya dan lakukan hal-hal yang bermanfaat. JJ

24 April 2012

NO TITLE


TIGA BULAN

Ya, sudah tiga bulan ini aku terus melihatnya, memperhatikannya di sekitarku.
Aku sudah di sekolah ini selama 2 tahun dari tahun pertama aku masuk, dan baru di tahun keduaku ini. Aku menyadari ada yang menarik mataku untuk lebih ingin melihat yang kemudian menarik hatiku secara perlahan untuk lebih mengenal dan tahu lebih.

Aku bukan orang yang mudah penasaran atau tertarik terhadap seseorang, terhadap urusan orang lain atau hal lain semacam itu. Tapi dia berbeda, sungguh aku bingung untuk menjelaskan bagaimana caranya rasa penasaranku terhadapnya bisa membawaku duduk di bawah pohon seorang diri dan memandanginya yang sedang sibuk membaca buku di bangku taman sekolah.

Dia sendiri, selalu sendiri saat aku melihatnya. Apakah dia tidak punya teman? Apa dia jenis orang yang anti sosial atau semacamnya. Entahlah, aku tidak punya gambaran tentang apapun dan siapa dia, sampai saat ini, aku hanya tau namanya dan kelasnya. Selebihnya, apa aku tertarik lagi untuk mencari tahu? Aku bahkan membutuhkan waktu 2 bulan hanya untuk mengetahui semua itu. Aneh bukan? Kita satu sekolah, dan kita satu angkatan yang hanya terdiri dari 12 kelas setiap angkatan, tapi sulit untuk mengetahui siapa dia yang sudah membuatku penasaran.


Dia bukan gadis yang cantik ataupun menarik, seperti gadis yang sering aku lihat pada umumnya. Menurutku, dia anggun dan sederhana. Jenis kesederhanaan yang memanjakan mata saat kau melihatnya. Di balik kacamata itu, ada sepasang mata yang tidak pernah aku berani tatap secara langsung. Hanya bisa memandang, memandang dari jauh, secara sembunyi, tanpa ada orang yang tau.

Matahari siang ini, tertutup daun pohon di atasku yang menemaniku, masih melakukan hal yang sama, masih melihatnya. Senang saja hari ini bisa lebih lama aku melihatnya karena sekolah berakhir lebih awal. Saat ku lihat dia, dia tidak pulang tapi menuju taman, dan aku berakhir disini dalam keadaan seperti ini.

Aku masih melihatnya dan tiba-tiba, dia melihatku, memergokiku, matanya menunjukkan rasa aneh, tidak suka, dia menutup bukunya yang baru dibaca setengah halaman dan dia pergi meninggal taman, meninggalkanku dalam keadaan tertangkap basah. Sial! Semoga dia tidak berpikir aku orang aneh tukang menguntit orang atau semacamnya dan bisa dipastikan setelah ini, aku tidak akan bisa bebas untuk melihatnya.







Kulemparkan tasku ke atas kasur, kemudian kurebahkan tubuhku, memandang langit-langit kamarku yang dicat putih. Kemudian teringat olehku kejadian tadi, saat di sekolah. Sepertinya dia sudah tahu, jadi mungkin mulai sekarang aku tidak bisa secara diam-diam melihatnya, apa mungkin harus secara terang-terangan? Apa harus? Aku lebih suka melihatnya dari jauh, mengamati dari jauh, tanpa diketahui ataupun dicurigai. Tapi setelah kejadian tadi, apa mungkin dia tidak curiga, atau mungkin dia sudah tahu aku memperhatikannya sudah lama.



Tiba-tiba ponselku bergetar, ternyata ada sms, ada nama Nino disana. Nino sahabatku sejak SMP, tidak seperti aku, Nino cukup populer di sekolah, bagaimana tidak, prestasinya sebagai ketua OSIS, ketua tim basket sekolah sudah cukup untuk membantu mempopulerkan namanya ditambah dengan wajahnya yang tidak jelek, dan dari semua orang luar yang melihatnya, hanya aku sahabatnya yang tahu semua kepribadian yang dia miliki dan aku bersumpah jika aku wanita, aku tidak akan pernah sedikitpun naksir dia.



Nino mengajakku pergi, menghabiskan sabtu malam yang menyedihkan ini. Menyedihkan karena tertangkap basah siang tadi, menyedihkan karena aku yang bahkan belum pernah menyapanya namun meninggalkan kesan buruk pada gadis itu. Aku bingung bagaimana harus memulai, mungkin aku hanya akan berjalan mengikuti takdir yang akan membawaku dalam hal ini.




Sahabat

Sahabat sejatiku jeng jeng jeng
hilangkah dari ingatanmu jeng jeng jeng
di hari kita saling berbagi jeng jeng jeng
sedikit lagu dari SO7 yang unyu banget u,u

pernah nggak kalian punya sahabat?
pernah kan? pasti pernah :o

sahabat itu bukan teman
sahabat itu lebih dari teman
sahabat itu orang yang bisa dipercaya saat yang lain tidak bisa melakukannya
sahabat itu nggak bakal mengkhianatimu karena hal sepele, dan saat dia melakukannya, di belakang akan ada hal besar yang mengahruskannya dan mungkin dia terpaksa atau bagaimanapun dia nggak bakal tega buat mengkhianati kamu *maksa
sahabat itu orang yang tau kita luar dalam dan masih bertahan di samping kita
sahabat itu yang bakal bertahan sama kamu saat yang lain meninggalkan kamu
yang paling penting
sahabat itu orang yang bakal ngritik kamu jika kamu melakukan kesalahan, disini sifatnya kritik membangun kalo aku pikir, soalnya orang yang sirik sama kita juga bakal ngritik, tapi model kritikannya tentu saja beda
sahabat itu yang mengerti kita dalam diam :o gimana maksudnya? sahabat itu orang yang bakal mengerti isi hatimu, pikiranmu atau apapun sesuatu yang kamu sembunyikan dan tidak kamu katakan
dia akan mengerti semua itu dan dia bakal ngerti yang kamu butuhkan
seumpamanya, orang lain yang kita sebut teman akan menghibur kamu saat kamu susah, sedih.
tapi mungkin sahabat yang sudah mengenalmu, mengerti apa yang kamu inginkan akan membiarkan kamu menyelesaikan masalahmu sendiri dan memberi waktu padamu hingga kamu bisa ngomong sama dia masalah yang kamu inginkan

aku juga punya sahabat, setidaknya orang yang aku anggap sahabat -_- nggak tau deh dia nganggap aku sahabat atau nggak
aku nggak mau nyebut merk :p
jadi dia orang baik yang baru aku kenal dan dia langsung bisa jadi sahabatku, nggak tau gimana
dia ngerti aku, apa yang aku ingin, motivasi aku, memberi semangat
dan tau saat-saat aku muak, marah dan jengkel. padahal aku nggak ngomong -_- apa emang kelihatan ada aura setan ya? entahlah, padahal pas itu kayaknya aku cuma ndiemin satu orang dan dia tahu -_-
dia juga mengkritik aku kalo aku salah, agak lebay dll.
kita punya selera yang sama dalam banyak hal
dia tau yang aku nggak suka dan yang aku suka u,u
dan yah, aku merasa kita nggak saling ngomong aja kita udah saling ngerti
itu ceritaku, bagaimana ceritamu? wkwk

saat punya masalah sama sahabat, aku pikir nggak perlu kata maaf dan kita udah jadi biasa lagi kayak nggak ada masalah, karena masalah bagian yang salah diantara kita dan bagian yang salah itu akan selalu hilang dengan sendirinya dan akan berakhir kembali dengan tawa diantara kita :)

seperti spongebob dan patrick. kita ini sahabat selamanyaaaa :)